Keberadaan PWK Penting Bagi NKRI

Pangkalpinang – Pengurus Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PWK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat kerja di ruang coffe morning, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (3/10/2017). Kegiatan tersebut membahas program kerja serta menjadwalkan kunjungan kerja.

Haryoso Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan, rapat kepengurusan ini dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Pendidikan wawasan kebangsaan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah.

“Pancasila, Undang-Undang Dasar tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan negara kesatuan republik Indonesia sebagai landasan kita. Sehubungan dengan ini, pelaksanaan pendidikan wawasan kebangsaan menjadi sangat penting,” tegasnya saat membuka raker pengurus pusat PWK, Selasa (3/10/2017).

Pendidikan wawasan kebangsaan merupakan masalah kehidupan berbangsa dan bernegera. Ia menambahkan, perlu menjadi bangsa demokratis namun tetap memiliki wawasan kebangsaan kuat merupakan cita-cita reformasi. Untuk Indonesia yang lebih baik, demokrasi harus dijalankan.

Usia reformasi sudah 19 tahun. Ia menjelaskan, namun reformasi seharusnya melahirkan kematangan masyarakat dalam berpolitik, hukum dan toleran masih diwarnai hal-hal sebaliknya. Demonstrasi masih banyak dipahami sebagai kebebasan berekspresi tanpa tanggung jawab sosial.

“Demokrasi masih jauh dari nilai-nilai substansinya. Nyata terlihat demokrasi terjadi berujung tindakan kekerasan. Seperti adanya tindakan main hakim sendiri, perusakan fasilitas umum dan melemahkan simbol-simbol negara. Reformasi demokrasi harus diarahkan bagi terwujudnya cita-cita proklamasi,” harapnya.

Sumber: 
Humas Kesbangpol
Penulis: 
Huzari
Fotografer: 
Huzari
Editor: 
Redaksi Kesbangpol
Bidang Informasi: 
Kesbangpol