Bersama TNI Turun ke Sawah, Gubernur Babel Optimis Ketahanan Pangan Segera Terwujud

Batu Betumpang, Bangka Selatan -  Upaya peningkatan produktivitas pertanian sangat diperlukan guna mewujudkan ketersediaan dan ketahanan pangan daerah dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional.

Guna mewujudkan hal tersebut, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi bersama Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Sudirman, SH, MM serta jajarannya melakukan penanaman padi perdana di Desa Batu Betumpang, Kecamatan Pulau Besar, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (01/09/2016).

"Saya yakin dan percaya dengan kemanunggalan TNI bersama jajaran pemerintah daerah dan masyarakat apa yang kita lakukan sekarang ini, ketahanan pangan akan segera terwujud seperti yang dicanangkan oleh pemerintah, " ungkap Gubernur.

Gubernur juga menjelaskan pada tahun 2015, luas baku lahan sawah Provinsi Babel seluas 14.970 ha sedangkan produksi padi sebesar 27.068 ton Gabah Kering Giling (GKG), hal ini meningkat 15,28% atau sebanyak 3.587 ton GKG dari tahun sebelumnya.

Disamping itu gubernur juga menjelaskan saat ini ketersediaan beras di babel mencapai 13,88% dan ketergantungan pasokan dari luar sebesar 86,12 % sambil menerangkan empat faktor untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerah.

“Ada berapa faktor ketahanan pangan akan terwujud diantaranya pertama ; Keterjangkauan, kedua ; Keamanan, ketiga ; Aksesbilitas yang tersedia, dan keempat Ketersediannya  Pangan yang cukup, “ ungkap Gubernur Rustam

Tidak hanya itu, Gubernur Rustam juga berharap dengan dilaksanakannya gerakan tanam bersama ini, kita memiliki tekad dan komitmen untuk terus meningkatkan intensitas pembinaan teknologi kepada para petani sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan para kelompok tani terutama dalam hal meningkatkan mutu intensifikasi padi perhektarnya.

"Saya berharap ini akan menjadi tonggak kemandirian petani, selain itu juga sebagai motivasi bersama dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kabupaten Bangka Selatan sebagai salah satu upaya dalam mendukung dan mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung" harap Gubernur.

Hal senada juga disampaikan Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Sudirman, SH, MM dalam arahannya. Sudirman menghendaki apa yang telah dilakukan saat ini harus ada tindak lanjut yang berkelanjutan sehingga apa yang diharapkan bisa benar-benar terwujud dan terlaksana.

"Apa-apa yang telah kita kerjakan hari ini tidak hanya simbolis atau sebagai bentuk cerimonial saja yang tidak ada tindak lanjutnya, melainkan sebagai awal pembangunan pertanian di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung " ungkap Pangdam.

Terlaksananya tanam padi perdana ini menurut Pangdam tak lepas dari upaya bersama dalam rangka pencapaian program ketahanan pangan nasional yang sekaligus mensejahterakan kehidupan masyarakat khususnya para petani di Babel.

"Masalah pangan telah menjadi perhatian khusus Presiden  RI, Joko Widodo untuk lebih ditingkatkan produktivitasnya, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan nasional" tegas Pangdam.

Sejalan dengan itu, Sudirman menegaskan Kodam II Sriwijaya dan Komando Wilayah jajarannya berkomitmen untuk membantu sepenuhnya program pemerintah daerah menuju ketahanan pangan.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, lanjut Pangdam diwujudkan dalam bentuk pendampingan oleh para Bintara Pembina Desa (Babinsa) diseluruh Wilayah Kodam II Sriwijaya dengan memberikan motivasi kepada para petani sehingga desa-desa yang menjadi binaannya akan menjadi lumbung pangan.

"Dengan adanya program khusus dari pemda dan Korem 045 Garuda Jaya dalam rangka mencapai swasembada pangan, diharapkan produksi pertanian serta luas petanian diseluruh wilayah sumbagsel dapat terus meningkat" harap Pangdam.

Dikesempatan tersebut, turut melakukan penanaman padi bersama Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Pangdam II/Sriwijaya, Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Forkopimda Kabupaten Bangka Selatan, sejumlah pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Bangka Selatan, sejumlah prajurit TNI dan masyarakat Desa Batu Betumpang.

Sementara itu  hasil pantauan bppkbpa.babelprov.go.id dilapangan, dalam pelaksanaan tanam padi perdana di desa Batu Betumpang ini, TNI mengerahkan seluruh Babinsa yang ada di Bangka dan para Babinsa yang dikerahkan akan bekerja selama 40 hari dengan melakukan sistem rolling per sepuluh hari, dan akan melaksakan tugas dalam membantu para petani dalam menggarap lahan sawah. (JT, cdr)

Sumber: 
HumasPro
Penulis: 
Tamawiwi | Chandra
Bidang Informasi: 
Kesbangpol