Pangkalpinang – Rencananya Besok, Rabu (20/9/2017) Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Kerja Kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Sebanyak 38 utusan kerukunan keluarga atau paguyuban akan mengikuti kegiatan yang digelar di ruang rapat Badan Kesbangpol tersebut.
H. M Aris Kepala Bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesbangpol Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjelaskan, sejumlah utusan yang mengikuti kegiatan tersebut merupakan perwakilan dari berbagai kerukunan keluarga seperti, kerukunan keluarga Bangka, Bali, Sunda dan beberapa kerukunan keluarga lainnya.
“Kegiatan digelar pukul 09.00 WIB hingga selesai. Kita mengundang 38 utusan kerukunan keluarga. Tujuan Badan Kesbangpol menggelar kegiatan ini, diharapkan utusan dari paguyuban memberikan masukan terkait informasi pembauran kebangsaan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (19/9/2017).
Kegiatan ini menjadi salah satu wadah mempersatukan suku bangsa. Ia menambahkan, jika terdapat isu SARA yang bisa menggangu pembauran kebangsaan dapat diantisipasi atau diselesaikan secara cepat dan tepat. Sebab seluruh perwakilan kerukunan keluarga sudah duduk bersama, sehingga persoalan bisa diselesaikan dengan cara-cara kebersamaan.
Tingkat provinsi telah membentuk semua kerukunan keluarga. Menurut Aris, Forum Pembauran Kebangsaan melakukan pertemuan rutin selama tiga bulan sekali. Pengurus kerukunan keluarga dibekali mengenai wawasan kabangsaan. Sebagaimana diketahui, wawasan kebangsaan mempunyai pengertian sangat luas.
“Wawasan kebangsaan dapat dilihat dari cara pandang individu melakukan perbuatan baik. Badan Kesbangpol mempunyai kegiatan meningkatkan wawasan kebangsaan, seperti mengadakan lomba pembauran kebangsaan. Dalam hal ini masyarakat diajak berbuat baik menyatukan pemikiran kebangsaan,” tegasnya.
