Pangkalpinang – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021 di Swiss Bell Hotel. Selasa ( 09/02/2022)
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Reflin Arda, M.Si. Beliau mengatakan bahwa IDI merupakan alat ukur yang penting dan bermanfaat untuk penyusunan sistem politik dan demokrasi baik di tingkat nasional maupun provinsi. "Dari FGD IDI ini juga diharapkan dapat diperoleh indikator demokrasi yang lebih relevan untuk perhitungan IDI di tahun 2022 ini" tambah Pak Reflin.
Selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian materi pembuka singkat mengenai Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh H. Toni HA Batubara selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adapun Pak Toni mengharapkan dari kegiatan FGD ini tidak hanya akan berakhir sebagai diskusi biasa, melainkan harapan, tujuan dan fokus utama dari kegiatan FGD ini dapat benar-benar dicapai.
Bapak Harjo Teguh Ilmiana, S.Si., M.M., selaku Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertindak sebagai pemimpin dari Focus Group Discussion (FGD) Indikator Demokrasi Indonesia Prov. Kep. Bangka Belitung yang berlangsung hari ini. "Tiga tujuan Utama dari pelaksanaan FGD IDI ini, yaitu: (1) Melakukan verifikasi dan konfirmasi terhadap data yang diperoleh dari review surta kabar dan dokumen; (2) Mendapatkan informasi atau data yang tidak diperoleh dengan cara analisis surat kabar dokumen; dan (3) Untuk memperkaya hasil dat dengan analisis kontekstual" ungkap Pak Teguh.
Pangkalpinang – Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2021 di Swiss Bell Hotel. Selasa ( 09/02/2022)
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Umum BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ir. Reflin Arda, M.Si. Beliau mengatakan bahwa IDI merupakan alat ukur yang penting dan bermanfaat untuk penyusunan sistem politik dan demokrasi baik di tingkat nasional maupun provinsi. "Dari FGD IDI ini juga diharapkan dapat diperoleh indikator demokrasi yang lebih relevan untuk perhitungan IDI di tahun 2022 ini" tambah Pak Reflin.
Selanjutnya dilanjutkan dengan penyampaian materi pembuka singkat mengenai Perkembangan Indeks Demokrasi Indonesia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung oleh H. Toni HA Batubara selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adapun Pak Toni mengharapkan dari kegiatan FGD ini tidak hanya akan berakhir sebagai diskusi biasa, melainkan harapan, tujuan dan fokus utama dari kegiatan FGD ini dapat benar-benar dicapai.
Bapak Harjo Teguh Ilmiana, S.Si., M.M., selaku Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertindak sebagai pemimpin dari Focus Group Discussion (FGD) Indikator Demokrasi Indonesia Prov. Kep. Bangka Belitung yang berlangsung hari ini. "Tiga tujuan Utama dari pelaksanaan FGD IDI ini, yaitu: (1) Melakukan verifikasi dan konfirmasi terhadap data yang diperoleh dari review surta kabar dan dokumen; (2) Mendapatkan informasi atau data yang tidak diperoleh dengan cara analisis surat kabar dokumen; dan (3) Untuk memperkaya hasil dat dengan analisis kontekstual" ungkap Pak Teguh.