Sungailiat – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bangka melaksanakan kegiatan Workshop Pendidikan Etika & Budaya Politik dengan tema tingkatkan partisipasi politik dan budaya demokrasi yang bermartabat yang dilaksanakan di Novilla Boutique Resort Kabupaten Bangka dengan peserta berjumlah 40 (empat puluh) peserta yang terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Partai Politik dan Mahasiswa di Kabupaten Bangka. (6/11/2019)
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Rinaldy, ST, M.Si yang mewakili Kepala Badan dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih atas partisipasi peserta pada acara Workshop Pendidikan Etika dan Budaya Politik Bagi Masyarakat Tahun 2019 yang dilaksanakan di Kabupaten Bangka, dengan mengangkat tema tingkatkan partisipasi politik dan budaya demokrasi yang bermartabat. acara ini merupakan moment bagi kita semua untuk mempererat tali silaturahmi dan menambah pengetahuan serta pemahaman bagi kita semua tentang pelaksanaan Pemilu dan Peran kita semua dalam pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Demokrasi di Indonesia salah satuhnya diimplementasikan melalui Pemilu yang dilaksanakan sela 5 (lima) tahun sekali, masyarakat dituntut cerdas dalam memilih wakil-wakilnya agar anggota DPR, DPRD serta Presiden dan Wakil Presiden yang menjadi pilihan masyarakat memiliki kompetensi serta dapat diandalkan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu partisipasi masyarakat dalam Pemilu sangat menentukan legalitas penyelenggaraan Pemilu. Partisipasi masyarakat dalam Pemilu perlu terus ditingkatkan karena merupakan salah satu indikator tingkat kesadaran masyarakat dalam politik. Upaya untuk meningkatkan kesadaran politik sehingga menumbuhkan kedewasaan politik perlu dilaksanakan secara terus menerus melalui sosialisasi, diskusi maupun simulasi terkait dengan pelaksanaan Pemilu. Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih mencerminkan tingkat pemahaman politik yang baik sekaligus kuatnya legalitas Pemilu. Selanjutnya, beliau berharap agar para peserta dapat memanfaatkan forum ini sebaik mungkin guna menambah pemahaman mengenai etika dan budaya politik sehingga dapat meningkatkan partisipasi politik dalam rangka menentukan masa depan kehidupan negara mencapai kesejahteraan rakyat dan membentuk pola pikir yang beretika dan bermartabat bagi pemilih dalam berpolitik. Dan Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber yang memiliki kompetensi dalam menyampaikan materi Etika & Budaya Politik antara lain M. Nursi selaku Kepala Kantor Kesbangpol Kab. Bangka, M. Hasan Ketua KPU Kabupaten Bangka dan M. Affan Akademisi dari STISIPOL Pahlawan 12 Sungailiat Bangka.
