Tanjung Binga, Belitung - Setelah pemerintah pusat menetapkan Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, upaya pengembangan kawasan tersebut segera dilakukan dengan peletakan batu pertama (ground breaking).
Serangkaian kegiatan acara serimonial digelar di lahan KEK Tanjung Kelayang yang berada di Desa Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Jum’at (02/09/2016)
Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan sejumlah Duta Besar negara sahabat dan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi turut hadir dalam acara tersebut.
Guna mendukung percepatan pembangunan kawasan tersebut, pemerintah pusat melalui dukungan dana APBN mengalokasikan anggarannya untuk beberapa proyek pembangunan infrastruktur kawasan antara lain pembangunan bandara bertaraf internasional, pembangunan sumber air baku, Dermaga Tanjung Batu dan Pulau Karantina.
Terkait dengan pengembangan Bandar Udara H.A.S Hanandjoedin Belitung menjadi bandar udara yang bertaraf internasional Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi mengungkapkan, bahwa Bandara H.A.S Hanandjoedin Belitung ditargetkan akan menjadi bandara internasional sebelum tahun baru nanti.
"Kami menilai daya dukung Bandara di Belitung ini sudah cukup, jadi nanti akan diusahakan secepat mungkin jadi Internasional, targetnya sebelum tahun baru tahun ini selesai," ujarnya sambil disambut tepuk tangan oleh para undangan yang hadir.
Sementara itu Menteri Pariwisata RI, Arif Yahya dikesempatan tersebut juga memberikan dukungannya dengan mengungkapkan tiga poin penting guna mendukung KEK Tanjung Kelayang yaitu titik labuh di Tanjung Kelayang dan Tanjung Batu serta menjadikan Bandar Udara H.A.S Hanandjoedin sebagai bandara internasional.
“Seratus persen wisatawan manca negara (wisman) itu datangnya lewat maskapai udara, untuk itu diperlukan percepatan pengembangan bandara, “ ungkapnya.
Terkait dukungan kedua menteri tersebut, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi kepada bppkbpa.babelprov.go.id dan sejumlah rekan awak media mengungkapkan percepatan pengembangan dan pembangunan bandara internasional di Belitung merupakan hal yang paling penting dalam mendukung KEK Pariwisata untuk mewujudkan pecepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Yang paling penting dalam hal ini adalah percepatan pengembangan dan pembangunan bandara H.A.S Hanandjoedin menjadi bandara internasional, dengan adanya perubahan status bandara ini maka ke depan akan ada percepatan pertumbuhan ekonomi pula, “ pungkasnya.
Rangkaian acara serimonial peletakan batu pertama ini juga dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman SH, MM, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Yovianes Mahar, Bupati Belitung H. Sahani Saleh, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Forkominda Kabupaten Belitung, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Babel dan Kabupaten Belitung, perwakilan dari maskapai penerbangan nasional (Garuda, Lion Air dan Sriwijaya) serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara ini juga dilakukan penanaman pohon, pelepasan Tukik (anak penyu) penandatangan Maklumat Belitung oleh Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, para Duta Besar negara sahabat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Belitung serta tamu undangan lainnya.(HD)