Desa Lalang, Manggar – Melalui momentum Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) kita harus dapat menyiapkan diri dengan keluarga sejahtera agar anak – anak kita dapat bersaing dan berkompetisi dalam dunia global.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, H. Rustam Effendi ketika membuka acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini yang dilaksanakan di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, Rabu (31/08/2016)
“Untuk itu anak – anak kita harus mendapatkan pendidikan, kesehatan yang baik sehingga tercipta daya saing dan anak – anak bukan saja menjadi tanggungjawab para guru dan tenaga pendidik formal tetapi tidak kalah pentingnya adalah keluarga itu sendiri, “ ungkapnya
Peringatan Harganas yang dilaksanakan setiap tahun kali ini mengusung tema “Hari Keluarga Nasional Merupakan Momentum Dalam Upaya membangun Karakter Bangsa Mewujudkan Indonesia Sejahtera “ berlangsung meriah, diawali dengan Tari Sambut yang dibawakan oleh Sanggar Kemuning Manggar.
Sementara itu Ketua TP. PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibu Hj. Leni Rustam Effendi selaku ketua panitia dalam laporannya disampaikan bahwa keluarga merupakan tempat tumbuh berkembang generasi penerus bangsa, dimana keluarga yang sehat, kuat, sejahtera dan mandiri merupakan tonggak utama dalam pembangunan kualitas bangsa.
“Keluarga tempat tumbuh kembang anak – anak generasi penerus bangsa, maka keluarga yang sehat, kuat, sejahtera dan mandiri merupakan tonggak utama dalam pembangunan kualitas bangsa, “ Jelasnya
Program yang sasarannya keluarga ini menurut Leni Rustam Effendi banyak melibatkan perempuan dalam pelaksanaan programnya dan sudah semestinya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
Dilain kesempatan, hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza, SE dalam sambutannya bahwa keluarga memiliki peranan penting dalam membangun bangsa yang kuat dan maju, dimana keluarga membentuk dasar-dasar karakter manusia Indonesia.
Inspektur Utama BKKBN, Mieke Selfia Sangian dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Hj. Leni Rustam Effendi yang telah berperan aktif sebagai Ketua Panitia dan sekaligus sebagai Ketua TP. PKK provinsi. “Hal itu patut dijadikan contoh, “ucapnya
Mieke juga memaparkan problem yang sedang di alami oleh Indonesia bahwa total vertility rate atau rata-rata seorang ibu usia produktif di wilayah tertinggal mempunyai anak 5-10 orang anak, kemudian anak usia dini 15-16 tahun sudah menikah dan yang lebih memprihatinkan lagi yang menjadi raport merah bagi Indonesia adalah jumlah kematian ibu-ibu yang melahirkan mencapai angka 258 -359 orang per 100 ribu dari total 102 orang per 100 ribu yang ditetapkan pemerintah.
“Adapun solusi untuk itu adalah menggaungkan kembali program pemerintah sebelumnya yaitu Revitalisaai program Kependudukan KB dan Keluarga. Hal ini kemudian ditindak lanjuti dengan mencanangkan kampung KB pertama 14 Januari 2016 di Cirebon Jawa Barat, “ujarnya.
Pemukulan gong yang dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menandai puncak acara Harganas ke XXIII tingkat Provinsi Kep. Bangka Belitung. (Heppy)