Ketapang, Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi meninjau langsung proyek pembangunan Jembatan Batu Rusa II yang diharapkan dapat segera beroperasi dan dimanfaatkan masyarakat.
Peninjauan jembatan yang menghubungkan kawasan Ketapang Kota Pangkalpinang dengan Air Anyir Kabupaten Bangka itu dilakukan pada Senin (05/09/2016). Kegiatan peninjauan untuk mengetahui kondisi akhir yang sedang berlangsung sekaligus memastikan fasilitas yang dimiliki terpenuhi.
Gubernur Rustam mengatakan, selain memperpendek jarak tempuh dari Kota Pangkalpinang ke Kota Sungailiat Bangka, jembatan ini juga akan dijadikan ikon Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Ini luar biasa, jembatan ini akan menjadi ikon Bangka Belitung dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana memperpendek jarak antara Pangkalpinang dengan Sungailiat. Begitu juga dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Tuing seluas 1330 hektar,” jelas Rustam Effendi.
Dijelaskan proses pembangunan memenuhi tiga aspek yang diharapkan yaitu aspek atraktif, aksesibilitas, dan kawasan pembangunan pariwisata nasional. Gubernur berharap jembatan ini akan segera diresmikan dan sudah dapat digunakan pada awal atau pertengahan Oktober 2016.
Harapan tersebut dikemukakan karena tahapan pembangunan hampir rampung dikerjakan. Selain itu, gubernur ingin Presiden Joko Widodo dapat meresmikan secara langsung operasi Jembatan Baturusa II.
"Terbangunnya jembatan ini telah memenuhi segi atraktif, aksesibilitas, dan kawasan pembangunan pariwisata nasional yang akan dikembangkan di wilayah ini," terang Rustam.
Berdasarkan pantauan bppkbpa.babelprov.go.id, Jembatan Batu Rusa II dilengkapi jalur pejalan kaki pada sisi kiri dan kanan bahu jembatan. Untuk memantau dan mengawasi naik-turunnya jembatan disediakan juga ruang pengawas. (Sentosa)