Pangkalpinang – Tahun 2016, Indeks Demokorasi Indonesia (IDI) Bangka Belitung naik 10,69 poin dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut membuat Bangka Belitung melampaui 15 provinsi lain se Indonesia. Pasalnya tahun 2015 menduduki posisi 17, lalu tahun 2016 menempati urutan dua setelah Yogyakarta.
Demikian dikatakan Yan Megawandi Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat peluncuran IDI di BPS, Senin (2/10/2017). Lebih jauh ia menjelaskan, selain melihat kenaikan angka-angka secara signifikan, hendaknya juga melihat angka-angka yang mengalami penurunan.
“Selanjutnya pokja akan melakukan analisis angka naik dan turun tersebut. Tugas berat bagi Bangka Belitung yaitu menjaga prestasi yang sudah diraih, sebab secara nasional angka IDI turun. Jika indeks demokrasi bagus dapat mendorong proses pembangunan,” jelasnya.
Angka IDI nasional mengalami penurunan dari 72 poin menjadi 70 poin. Ia menambahkan, sementara IDI di Bangka Belitung naik dari 72,31 menjadi 83,00 poin. Selain itu terdapat dua daerah lagi yang mengalami kenaikan cukup tinggi yaitu Maluku Utara dan Maluku.
Walaupun IDI di dua daerah tersebut mengalami kenaikan, namum belum bisa melesat ke posisi atas seperti Bangka Belitung. Lebih jauh Yan berharap, kenaikan angka IDI dan mendapatkan peringkat baik, hendaknya membuat Bangka Belitung bisa menganalisa peluang dan dapat menjaga prestasi ini.
“Setelah kita mampu menjaga prestasi, kemudian kita melangkah meningkatkan kapasitas indeks demokrasi di Bangka Belitung. Tanggal 11 Oktober pokja akan melakukan rapat untuk menyempurnakan metodelogi, sehingga data menjadi benar-benar riil,” tegasnya.
