Kesbangpol Babel Gelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika

Sungailiat, Bangka - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, di Hotel Sunjaya Sungailiat, Kabupaten Bangka, Rabu (22/3/2017).

Kegiatan diikuti 50 peserta, baik dari unsur pemerintah (Satpol PP dan Setwan Kab.Bangka), masyarakat, serta organisasi masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Babel, Drs H Tarmin MSi didaulat membuka kegiatan penyuluhan, didampingi Kabid Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Abdul Gafar SH.

Dalam sambutannya, Tarmin mengatakan bahwa narkotika memberikan efek kecanduan kepada siapa pun yang mendekatinya. Sehingga kehidupan normalnya mulai berubah.

Kondisi tersebut akan berdampak pada merosotnya rasa cinta kepada keluarga. Bahkan mengikis nasionalisme terhadap bangsa dan negara.

Sebab itu, dirinya berharap agar setiap orang dapat menjaga kesehatan serta memiliki kehidupan yang normal, dengan menjauhi dan menghindari narkotika.

“Narkotika menjadi masalah besar bagi bangsa ini, sehingga harus diperangi bersama, karena penyalahgunaan narkotika sangat berakibat buruk bagi penggunanya,” tegas Tarmin dalam sambutannya, di depan para peserta.

Sementara narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, M Zen Mansur, selaku Perancang Bahan Kebijakan Ditjen Polkum Kemendagri memaparkan, saat ini ada tiga musuh utama bangsa Indonesia, yaitu terorisme, korupsi dan narkotika.

Dirinya menyebutkan, Indonesia dalam kondisi darurat narkotika karena setiap hari terdapat sedikitnya 40 hingga 50 orang meninggal dunia akibat narkoba.

Untuk pengguna narkotika secara nasional sudah mencapai 5,9 juta orang. Akibat penyalahgunaan narkoba, negara menderita kerugian hingga Rp 61 triliun lebih setiap tahun. 

"Saat ini terdapat 44 jenis narkotika, bahkan jenis baru juga sudah beredar di Indonesia," tambahnya.

M. Zen Mahmud berpendapat perlunya perhatian serius, terutama sinergitas pemerintah di tingkat pusat hingga di daerah untuk bersama sama menanggulangi penyalahgunaan narkotika. 

Sebelumnya, Kasubbid Ketahanan Ekonomi, Seni dan Budaya Badan Kesbangpol Panca Indrawan dalam laporannya menjelaskan, sosialisasi digelar guna mengantisipasi meningkatnya penyalahgunaan narkoba di tengah masyarakat, termasuk di instansi pemerintah.

Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman aparatur pemerintah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan terhadap bahaya penyalagunaan narkotika.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun partisipasi masyarakat serta turut serta menanggulangi penyalahgunaan narkotika," ujar Panca.

Dirinya berharap, dari keikutsertaan peserta dapat menciptakan ketertiban dalam tata kehidupan masyarakat. (reza)

Sumber: 
Bidang Ketahanan Ekonomi, Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan
Penulis: 
Reza
Fotografer: 
Rohendi
Editor: 
Rohendi
Bidang Informasi: 
Kesbangpol