O2SN SD-SMP Provinsi Babel Perebutkan 226 Medali

PangkalpinangAir Itam - Sikap sportivitas dan kejujuran merupakan hal yang wajib dilakukan peserta dalam bertanding, seiring dengan itu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD-SMP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Acara yang dibuka oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dalam kesempatan ini beliau di wakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi umum Sahirman dan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, M. Soleh dan Pejabat di Lingkup Pemprov Babel, guru pendamping, wasit/juri dan peserta dan undangan di Halaman Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Rabu, 01/06/2016

Sambutan Gubernur yang disampaikan oleh Sahirman dalam pembukaan O2SN tingkat SD-SMP mengatakan bahwa dalam Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain itu  bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional menyelenggarakan 8 cabang olahraga untuk kategori SD yaitu kids atletic, bulu tangkis, catur, renang, tenis meja, voli mini, karate dan pencak silat dengan jumlah atlit sebanyak 217 atlit, sedangkan untuk kategori SMP ada 9 cabang olahraga ditambah dengan sepak bola dengan jumlah 448 atlit. Maka keseluruhan atlit yang memperebutkan medali sebanyak 665 atlit.

Untuk kategori SD terdapat 107 medali dengan rincian 33 medali emas, 33 medali perak, dan 41 medali perunggu dan untuk kategori SMP terdapat 119 medali dengan rincian 36 medali emas, 36 medali perak serta 47 medali perunggu.

"Kemenangan dalam suatu pertandingan/perlombaan bukanlah satu-satunya tujuan , bila kemenangan telah dijadikan tujuan utama maka segala cara akan ditempuh, dan itu telah menghilangkan sportivitas dan kejujuran" jelas Sahirman .

Lebih lanjut Sahirman dalam sambutannya juga mengatakan bahwa pendidikan merupakan bagian dari ibadah, wajib bagi setiap muslim  untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.

"Pendidikan adalah ibadah , menuntut ilmu merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim, persembahan ilmu pengetahuan lebih mulia dari pada persembahan harta dan materi" ungkap Sahirman.

Selanjutnya Ketua Panitia O2SN Nasir, SPd, SD mengatakan kegiatan ini merupakan ajang seleksi O2SN tingkat Provinsi yang akan di ikut sertakan pada O2SN tingkat Nasional yang akan mewakili  Bangka Belitung.

O2SN tingkat provinsi tahun lalu juara umum I dipegang oleh Kota Pangkalpinang dan pada tahun ini kesempatan menjadi juara terbuka untuk  diperebutkan oleh kabupaten/kota se- Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Akhirnya acara pembukaan O2SN tingkat provinsi di tutup dengan pemukulan bedug yang disaksikan oleh peserta dan tamu undangan. (Sentosa)

Sumber: 
HumasPro
Penulis: 
Sentosa
Bidang Informasi: 
Kesbangpol