PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi meyakini PT Timah Tbk sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih tetap berkibar dan berkiprah di masa yang akan datang.
Optimisme itu disampaikan Gubernur ketika menghadiri syukuran 40 tahun PT Timah (Persero) Tbk, di Pangkalpinang, Selasa (2/8/2016).
“Saya yakin, karena sampai saat ini masih banyak produk yang memanfaatkan timah sebagai bahan bakunya,” ungkap Gubernur Rustam Effendi.
Namun diakui, fluktuasi harga timah di pasaran belum menjanjikan. Sehingga diperlukan regulasi dalam memperbaiki kondisi tersebut. Salah satu cara yang ditawarkan adalah dengan duduk bersama untuk membahas pelbagai permasalahan yang dianggap mempengaruhi penurunan harga.
“Perbaikan regulasi terutama untuk perbaikan harga timah perlu dilakukan, untuk membahas hal tersebut dengan pihak-pihak terkait,” lanjut Gubernur.
Sejalan dengan itu, Gubernur Rustam Effendi menilai selama 40 tahun berdiri perusahaan ini cukup memiliki andil dalam memberikan kontribusinya terhadap pembangunan, baik nasional maupun di daerah.
Memasuki usia ke-40 tahun ini, Gubernur Rustam berharap dan mendoakan PT Timah dapat berkembang lebih baik, tetap jaya dan selalu melakukan komunikasi yang intens.
Sebab itu, emiten tambang ini diharapkan perlu meningkatkan interaksinya dengan semua komponen masyarakat, termasuk pelaku usaha. Intensitas komunikasi diperlukan agar masyarakat benar-benar ikut merasa memiliki.
Dikemukakan, keberadaan PT Timah tidak dapat dipisahkan dari bumi Bangka Belitung yang dikenal memiliki banyak kandungan mineral, salah satunya biji timah. Begitu pula kedekatan emosionalnya dengan masyarakat. Kondisi ini diharapkan ikut membantu mendorong peningkatan produktifitas dalam rangka memberikan kontribusi bagi APBD maupun APBN.
Pada kegiatan yang berlangsung sederhana di Gedung Serba Guna Kantor Pusat PT Timah di Jl. Jenderal Sudirman Pangkalpinang, Direktur Utama (Dirut) PT Timah Riza Pahlevi mengakui ulang tahun kali ini sangat istimewa. Karena PT Timah menjadikan usia ke-40 tahun sebagai titik balik kebangkitan dan kejayaan perusahaan.
“Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut PT Timah perlu dukungan dari Pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, jajaran FKPD, seluruh karyawan PT. Timah dan bimbingan dari Dewan Direksi PT. Timah,” harap Riza Pahlevi.
Di kesempatan yang sama, Komisaris Utama Fachry Ali dalam sambutannya mengatakan PT Timah mengalami eksternalisasi yang tidak hanya terjadi dalam lingkup internal. Melainkan mulai masuk ke tengah-tengah masyarakat, termasuk menyangkut hal-hal non-teknis yang secara simbolis menandakan keberadaan perusahaan diakui dalam komunitas masyarakat Bangka Belitung.
Selain Gubernur Rustam Effendi, syukuran dihadiri sejumlah undangan terutama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (14L)
