Pangkalpinang – Gelar sarjana tidak memberikan jaminan dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Tidak sedikit dari mereka mencoba membangun karier dari bawah.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mengungkapkan, lulusan perguruan tinggi harus siap menghadapi persaingan dunia kerja pasca wisuda. Serta membuang sikap gengsi, tidak memilah dan memilih dalam mencari pekerjaan.
“Kita doakan yang lulus dapat bisa bekerja. Minimal bisa meringankan beban orang tua. Jangan gengsi, bahagiakan orang tuamu walaupun gajinya tidak memadai,” ujarnya ketika menghadiri wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Institut Bisnis Ekonomi (STIE IBEK) Pangkalpinang, di Hotel Santika, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Kamis (08/09/2016).
Wagub menganjurkan para pencari kerja memiliki kemampuan dalam meningkatkan mental dan keahliannya sebagai persiapan memasuki dunia kerja. Diantaranya melalui praktek lapangan yang diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri.
Dalam mencari kerja, kata wagub, para pelamar jangan hanya mengutamakan besaran penghasilan yang bakal diperoleh. Walaupun tawaran gaji tidak sesuai dengan standar pemerintah, ada baiknya pekerjaan itu diterima sebagai pengalaman dalam dunia kerja.
Wagub berpesan agar para lulusan dapat mengabdikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama mengenyam pedidikan di bangku kuliah.
“Belajar ilmu, nantinya ilmu tersebut dapat disosialisasikan kepada masyarakat,” katanya.
Pemerintah daerah melalui dinas tenaga kerja dan perguruan tinggi, pinta wagub, dapat berkoordinasi untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan dalam menampung para sarjana. Sehingga dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah.
“Daya serap tenaga kerja di lapangan masih kurang. Minimal 80 persen harusnya diterima, namun kenyataannya hanya tiga atau empat persen saja. Kita panggil PT Timah, PLN dan kita kumpulkan perusahan-perusahaan untuk bisa membatu para wisudawan,” tambahnya.
Pada wisuda bertema “Menata Kelola Sektor Parawsiata dalam Mewujudkan Pertumbuhan Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Berdaya Saing” itu, Hidayat Arsani menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika STIE IBEK Pangkalpinang telah ikut membantu mendidik dan membina kaum muda Babel untuk menjadi sumberdaya manusia yang profesional dan andal di bidangnya.
Sekretaris Yayasan Institut Bisnis Ekonomi dan Keuangan STIE IBEK Pangkalpinang Louise Marina Anastasia Idroes mengatakan, selama masa perkuliahan pihaknya sudah menyiapkan para sarjana STIE IBEK untuk menjadi SDM yang profesional. Sehingga setelah pasca wisuda diharapkan dapat memberikan kontribusinya bagi penyelenggaraan pembangunan di Bangka Belitung.
“STIE IBEK telah meluluskan profesional-profesional muda yang akan menempatkan ilmu dan keterampilan selama empat tahun. Ini merupakan modal awal untuk menjalankan roda pembangunan secara makro,” kata dia.
Sebanyak 43 mahasiswa STIE IBEK angkatan XIII yang diwisuda, terdiri dari 26 mahasiswa jurusan manajemen dan 17 lainnya jurusan akuntansi. Wisuda dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Babel M Soleh, Dewan Penyantun IBEK, Ketua Yayasan IBEK dan para pengajar, serta orangtua wisudawan. (mms)
