Pangkalpinang – Dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan prekursor narkotika tahun 2020-2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkotika dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) di lingkungan Sekolah. (12/12/2022)
Bertempat di Hotel Bangka City, kegiatan dihadiri oleh beberapa perwakilan dari beberapa OPD/Instanti yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Perwakilan Dosen dari beberapa Perguruan tinggi, Perwakilan dari Mahasiswa/Mahasiswi serta perwakilan dari Siswa/Siswi dari beberapa Sekolah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Ibu Dyah Fitri Inayati, ST mewakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan lain yang harus diikuti. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang dasar hukum dan strategi penanganan pentahelik.
Narasumber dari kegiatan ini yaitu BRIGJEN POL M.Z. MUTTAQIEN, SH, SIK,MAP selaku Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, beliau menyampaikan beberapa jenis narkotika yang paling banyak beredar di Indonesia, salain itu beliau juga menjelaskan bahwa kasus narkoba menjadi kasus terbanyak dan menempati peringkat pertama tindak pidana yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tingkat prelevensi di Indonesia sebesar 1,95% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 5.850.000 Orang, sedangkan tingkat Prevelensi Bangka Belitung sebesar 1,68% atau sebanyak 24.038 Orang.
Narasumber berikutnya yaitu TRIYANTO, S.I.K., M.H. selaku Kasubdit 2 DIT Resnarkoba Polda Kep. Babel. Beliau menjelaskan tentang dampak dan bahaya penggunaan Narkotika, pada tahun 2022 terjadi peningkatan kasus penyalahgunaan narkotika. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya faktor geografi dan faktor sosial ekonomi.
Workshop P4GN ini disambut antusias oleh pera peserta dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang disampaikan oleh para peserta, selain itu juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pembagian hadiah oleh BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.