Pangkalpinang-Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan Workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Workshop P4GN dilaksanakan di Bangka City Hotel dan dihadiri oleh 33 peserta perwakilan dari beberapa Instansi yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Rabu, 28/09/2022)
Kegiatan dibuka oleh Drs. Mohammad Soleh, M.M selaku Asisten bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Beliau juga menghimbau agar selalu menghindari kontak dengan Narkotika dengan melakukan sosialisasi undang-undang Narkotika, melakukan penyuluhan mengenai bahaya Narkotika dari sisi medis, memilih lingkungan pergaulan yang positif serta melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Sementara itu, kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Brigjen Pol M.Z. Muttaqien, SH, SIK, MAP menjelaskan bahwa Kasus narkoba menempati urutan pertama kasus terbanyak di Bangka belitung.
Sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2020 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan prekursor narkotika diharapkan kepada bappeda untuk bisa menganggarkan biaya tes urin kepada seluruh ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Masyarakat Ibu Dyah Fitri Inayati, ST berharap di akhir tahun 2022 bisa melaksanakan tes urin untuk ASN di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selain itu, Kombespol Martri Sonny, S.I.K., M.H
Direktur reserse narkoba polda kepulauan bangka belitung sudah membentuk empat satgas untuk menanggulangi narkoba di Bangka Belitung.